Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik Tangsel

lolstatistics.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (6/7/2025) sore menyebabkan banjir di berbagai titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel melaporkan bahwa banjir sebagian besar dipicu oleh meluapnya air dari saluran drainase dan sungai. Hingga pukul 20.15 WIB, beberapa lokasi sudah mulai surut, namun ada juga yang masih dalam penanganan.

“Baca juga : Keluarga Haji Isam Resmi Masuk KFC, FAST Jual Saham JAI”

Penata Layanan Operasional dan Danton Penanganan Bencana BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi memicu aliran air meluap dari saluran yang tak mampu menampung debit. “Banjir disebabkan hujan deras dan air yang meluap dari drainase,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Berikut adalah daftar wilayah terdampak:

1. Jalan Raya Graha Raya, Pakujaya
   Tinggi air 30 cm, sudah surut.
2. Kayu Gede 1 RW 04, Pakujaya
   Tinggi air 25–130 cm, 120 KK terdampak, masih tergenang.
3. Sekitar Puskesmas & Kelurahan Pakualaman RW 12, Pakualam
   Tinggi air 10–50 cm, 120 KK terdampak, sudah surut.
4. Kampung Tembol RT 06/12, Rempoa
   Tinggi air 35 cm, 80 KK terdampak, sudah surut.
5. RW 09 & 10 Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur
   Tinggi air 15 cm, 200 KK terdampak, sudah surut.
6. Perumahan Taman Mangu, Pondok Aren
   Tinggi air 6 cm, 40 KK terdampak, sudah surut.
7. Griya Sutera RW 06, Paku Alam
   Tinggi air 40–90 cm, 280 KK terdampak, dalam proses evakuasi.
8. Pakujaya Permai RT 06/05, Pakujaya
   Tinggi air 10–25 cm, 40 KK terdampak, masih tergenang.

Hujan intens dalam beberapa hari terakhir juga tercatat oleh BMKG sebagai bagian dari fenomena cuaca ekstrem musiman. Pemerintah kota Tangsel mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika terjadi genangan baru. Penanganan terus dilakukan oleh tim BPBD, termasuk penyedotan air dan evakuasi warga yang membutuhkan bantuan.

“Baca juga : OpenAI Ungkap 3 Cara Efektif Gunakan ChatGPT Sehari-Hari”

Dinas terkait juga diinstruksikan mempercepat perbaikan saluran drainase serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir susulan.